Mengenal Sejarah Wisata Alam Kawah Putih di Bandung
Posted by Aris Fourtofour on Selasa, 28 Mei 2013
Mengenal Sejarah Wisata Alam Kawah Putih di Bandung-
Keindahan wisata alam Kawah Putih yang berada di kota Bandung ini
memang sangat luar biasa. Walaupun saya belum pernah kesana namun dari
pemaparan beberapa teman saya yang sudah memijakkan kakinya disana,
mereka sangat takjub akan keindahan kawasan wisata kawah putih ini. Buat
para wisatawan yang hadir di Kota Bandung, tidak lengkap rasanya jika
belum mengunjungi kawah putih ini.
Sobat yang budiman, kali ini Kumpulan Sejarah akan sedikit share pengetahuan terkait Sejarah Wisata Alam Kawah Putih di Bandung ini kepada Sobat semua. Bagaimana sih sejarah terbentuknya kawah putih ini ? Kenapa air di danau ini bisa berwarna putih kehijauan ? Semuanya akan kita bahas secara mendalam. So, tetap stay tune di kumpulansejarah.com.
Sejarah Wisata Alam Kawah Putih
Sejarah Kawah Putih ini berawal sejak tahun 1837, yang saat itu seorang
Belanda peranakan Jerman bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864)
sedang mengadakan perjalanan ke daerah Bandung Selatan. Ketika sampai di
kawasan tersebut, dia merasakan suasana yang sunyi dan sepi bahkan tak
ada seekor binatangpun yang melintas ke daerah tersebut. Ketika Junghuhn
menanyakan kawasan tersebut kepada masyarakat, masyarakat disana
mengatakan bahwa kawasan Gunung Patuha tersebut sangat angker karena
merupakan tempat bersemayamnya arwah para leluhur serta merupakan pusat
kerajaan bangsa jin. Oleh karena itu, jika ada burung yang melintas ke
kawasan tersebut akan jatuh dan mati.
Meskipun mendengar berita seperti itu, Junghuhn tidak begitu mempercayai
akan ucapan masyarakat. Lalu dia melanjutkan perjalanannya menembus
hutan belantara di gunung itu untuk membuktikan kejadian yang
sebenarnya. Namun sebelum mencapai puncak dari gunung tersebut, Junghuhn
terkejut melihat pesona alam yang begitu indah, dimana terhampar sebuah
danau yang cukup luas dengan air berwarna putih kehijauan, serta dari
dalam danau tersebut keluar semburan lava serta bau belerang yang
menusuk hidung.
Dari tempat inilah awal mula berdirinya pabrik belerang Kawah Putih
dengan sebutan pada zaman belanda “Zwavel Ontgining Kawah Putih”. Lalu
pada zaman Jepang, usaha pabrik ini dilanjutkan dengan sebutan baru
yaitu “Kawah Putih Kenzanka Yokoya Ciwidey” yang berada dibawah
pengawasan militer.
Cerita mengenai Kawah Putih ini terus berkembang dari satu generasi ke
generasi berikutnya. Hingga kini masih ada sebagian masyarakat yang
mempercayai bahwa kawasan Kawah Putih merupakan tempat berkumpulnya roh
para leluhur. Meskipun Franz Wilhem Junghuhn sudah lama tiada, namun
penemuannya terhadap Kawah Putih ini masih tetap anggun mempesona hingga
sekarang.
Lokasi Kawah Putih
Kawah Putih ini berada di kawasan Ciwidey, jarak tempuh dari kota
Bandung sekitar 47 km dan keadaan jalan sudah beraspal sehingga dapat
dicapai dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Fasilitas di Kawah Putih
Di sekitar kawasan Kawah Putih juga sudah disediakan beberapa fasilitas
seperti Mushola, MCK, bangunan pusat informasi, tempat bermain
anak-anak, dan beberapa kios dagang.
Sekian info mengenai Mengenal Sejarah Wisata Alam Kawah Putih di Bandung, semoga apa yang sudah disampaikan dapat berguna untuk menambah pengetahuan Sobat semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar